Puisi Kehidupan Menggapai Impian

Hidup ini tak ber apa,tak memiliki apa,hanya berupa keinginan-keinginan yang terpendam dari dalam hati.
Jika aku memiliki beribu-ribu kesempatan hanya satu alasan mengapa aku tetap ingin bertahan pada satu keinginan,bahwa aku ingin seperti diriku sendiri.

Ku coba menata ulang setiap setiap pertanyaan yang muncul dari dalam hati “pantaskah aku menjadi SIAPA???”
Ya,setidaknya ada setitik asa dalam kesejukan embun.
Tidak ada bedanya aku dengan mereka,yang membedakan hanyalah rasa,karsa,dan karya.
Bakat itu tumbuh dengan sendirinya tanpa orang lain tahu,tapi entahlah apa wawasanku terlalu cukup untuk mengasah bakatku.

Hm,,,mungkin dengan kemampuan dan kemauan apapun pasti akan terwujud,tergantung niat.
Ya niat itu selalu ada dalam benakku,tak urung diriku selalu ingin membuat karya yang indah.
Karya yang bisa di nikmati setiap insan,bisa melambungkan nama sang penulis dari bukan apa menjadi siapa.

Ah,,,akankah kesempatan itu datang padaku,walaupun secara emosional aku belum cukup terlatih untuk melahirkan mahakarya yang sempurna,namun setidaknya aku ingin belajar selangkah demi selangkah,tangga itu masih terlalu jauh untuk di gapai dan aku masih memulainya dari titik nol.

Tuhan,,,bantu aku mewujudkan impianku ini,aku ingin seperti Agnes Davonar.
Yang selalu menginspirasi setiap anak muda untu berkarya.
Bisakah aku seperti dia,Tuhan…
Aku menunjukkan pada orang yang pernah memperolokku bahwa di balik kekurangan seseorang tersimpan kelebihan yang tidak di miliki oleh orang lain